-->

Wow, Kerajaan Atlantis Ada di Indonesia!



Wow, Kerajaan Atlantis Ada di Indonesia!


Kamu pasti pernah dengar tentang Kerajaan dan Kota Altlantis, bukan?

Ya kawan, kota ini menurut banyak ahli, pernah hinggap eee.. ada, dan Atlantis terkenal dengan peradaban yang sangat maju. Kabarnya sih, enggak kalah dengan peradaban di masa kita sekarang ini.

Atlantis yang pernah hebat itu sudah lenyap hingga sekarang. Menurut di buku-buku, kota itu tenggelam, disebabkan oleh letusan-letusan gunung berapi, gempa bumi dan tsunami, yang maha dahsyat. Tidak heran, Atlantis dan semua penduduknya tenggelam ke dasar laut. Ups, ngeriii…

Kamu tahukan sob, sampai hari ini, Kerajaan Atlantis dengan ibu kotanya yang juga bernama Atlantis itu, hingga sekarang tidak ada yang tahu di mana persis letaknya, alias posisinya.

Ada yang bilang, kerajaan itu di Segi Tiga Bermuda. Malahan, Aryo Santos seorang ahli dari Brazil, memberikan kesimpulan yang heboh dari bertahun-tahun penelitiannya. Dia berkata, “Kerajaan Atlantis adalah apa yang dinamakan dengan negara Indonesia sekarang!” Wow, hebattt..

Benar atau tidaknya kesimpulan dari pak Aryo, itu hanyalah masalah waktu. Penelitian masih terus berlanjut, kawan! Sepertinya, misteri negara Atlantis akan segera mulai tersingkap.

Tapi, mengapa berita tentang keberadaan Kerajaan Atlantis, begitu menghebohkan orang-orang masa kini?
Kalau gitu, tidak ada salahnya kita flashback sedikit. Supaya kita tahu, gambarannya seperti apa.

Ungkapan Plato tentang Kerajaan Atlantis


Cerita ini memang bermula, dari ungkapan seorang filosof Yunani, Plato yang hidup sekitar tahun 427-347 Sebelum Masehi.

Dia pernah mengungkapkan pendapatnya dalam bukunya yang di beri nama Critias dan Timaeus). Di dalam kedua bukunya itu, Sang filosof bercerita:

Bahwa, di hadapan Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau yang lainnya. berhadap-hadapan dengan pulau-pulau itu, terdapat daratan yang luas, dikelilingi oleh oleh lautan yang sangat luas (samudera). Daratan itulah adanya Kerajaan Atlantis.

Kerajaan ini adalah kerajaan yang sangat besar dan sangat kuat. Peradabannya sudah sangat maju dan memukau. Teknologi dan ilmu pengetahuan orang-orang Atlantis, sudah sampai ke tarap yang tinggi.

Kerajaan dan penduduk dari negeri Atlantis ini sangat makmur, ini dikarenakan mereka amerupakan penghasil emas dan perak yang sangat melimpah.

Waktu itu, Raja Atlantis sudah mempersiapkan pasukan besar, hendak melancarkan perang besar-besaran dengan Athena untuk menaklukkan dan menguasainya seperti kerajaan-kerajaan lain yang telah dikuasainya. Kekuasaannya mencapai Eropa dan Afrika.

Secara tidak terduga, Atlantis diguncang oleh gempa bumi dan banjir yang sangat dahsyat dalam waktu yang sangat singkat (tidak sampai sehari semalam), kerajaan ini tenggelam di dasar samudera.

Coba bayangin, kawan. Kerajaan yang begitu besar nan megah ini, pun memiliki teknologi yang sangat canggih (sampai-sampai bisa menciptakan benda yang dapat membawa orang terbang segala), tenggelam ke dasar Samudera Altantis dalam sekejap.

Peradaban dan teknologi yang mereka punya, sama sekali tidak mampu menolong.

Tenggelam dalam sekejap beserta semua peradabannya ditelan samudera dan sempat dilupakan generasi berikutnya.

Menurut Plato, Atlantis tenggelam, sekitar 11.150 tahun yang lampau. Dia beberapa kali menegaskan bahwa keterangannya ini bukan berdasarkan rekaannya, tapi merupakan cerita yang sudah turun temurun sejak dulu.

Socrates, sang guru dari Plato, ketika menyinggung masalah negeri Atlantik menekankan, bahwa berita itu nyata dan memiliki nilai yang jauh lebih kuat daripada sekedar berita yang direkayasa.

Nah, begitulah asal mula dari kehebohan misteri hilangnya kota Atlantis itu, kawan. Sejak Plato menceritakan kisahnya itu, para ahli kemudian kumat latahnya dan penasarannya untuk membuktikan kebenaran dan keberadaan Kerajaan Atlantis tersebut.

Walaupun sudah banyak para ahli melakukan penelitian dengan peralatan yang serba canggih, Atlantis dan kotanya yang megah, tetaplah menjadi sebuah misteri hingga sekarang.

Banyak ahli dan ilmuan yang meneliti, banyak pula pendapat yang terlontarkan, tapi tetap tidak ada yang tahu dengan pasti letak keberadaan kerajaan tersebut.

Hubungan Keberadaan Atlantis dengan Indonesia Menurut Aryo Santos


Pendapat mengenai Negeri Atlantis dan penduduknya sudah banyak yang terlontar, sebanyak para ahli yang telah melakukan penggalian dan penelitian, kawan.

Dan pendapat yang paling baru dan menghebohkan, mengenai letak kota atlantis datang dari Profesor Aryo Santos. Dia mengklaim Kerajaan Atlantis terletak di Indonesia. Wow..!

Sobat, ilmuwan asal negeri Samba Brazil ini, melontarkan pendapatnya itu, setelah ia melakukan penelitian yang panjang selama 30 tahun. Nah, kemudian hasil penelitan beserta pendapatnya itu ditulis dalam bukunya

“Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization”.

Di dalam bukunya itu sobat, Mr. Aryo Santos, mengemukakan 33 perbandingan antara Negeri Atlantis dan Negara Indonesia. Di antaranya, luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani.

Dari perbandingan-perbandingan yang dilakukannya tersebut, dia menemukan banyak kesamaan-kesamaan antara keduanya. Akhirnya Profesor Aryo Santos sampai pada kesimpulan pasti, bahwa letak Atlantis yang hilang itu adalah negara Indonesia.

Aryo Satos mengungkapkan bahwa Candi Borobudur, Piramida Mesir, dan Bangunan Kuno Aztec di Meksiko merupakan bentuk-bentuk yang di adopsi dari sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia.

Bukankah Mesir (Afrika) dan Benua Amerika juga pernah dikuasai Kerajaan Atlantis, selain Eropa?

Dia juga  menetapkan bahwa pada masa lalu Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya.

Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Kenyataannya negara kita ini, mempunyai banyak gunung-gunung api baik yang masih aktif maupun yang sedang tidur, tersebar di seluruh nusantara.

Menurut Plato, Atlantis adalah benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang meletus secara bersamaan. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene).

Dari letusan serempak banyak gunung berapi – yang sebagian besar letaknya di Indonesia dulu itu, maka akibatnya, tenggelamlah sebagian benua dan dibenam air, dari es yang mencair.

Di antaranya adalah letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Samosir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu.

Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.

Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Plato mengatakan bahwa Atlantis terletak di Samudera Atlantik yang dibantah oleh Santos.

Ilmuwan Brazil itu berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samudera sehingga luasnya bertambah.

Air dan lumpur berasal dari abu gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua.

Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.

Sobat, di samping perbedaan, terdapat juga kesamaan pendapat antara keduanya, yaitu:

Pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu adalah Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia.

Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali.

Ok kawan, cukup sampai di sini saja dulu. Saya harap artikel “Wow, Kerajaan Atlantis Ada Di Indonesia” ini, dapat menambah wawasan dan kebanggaan kalian tentang negara kita tercinta, Indonesia. Ingat lho, negara yang besar adalah negara yang bangga dan selalu belajar dari kemegahan masa lalunya.

Baca juga: Sisi Terunik dari Kota Atlantis

Sampai Jumpa di lain kesempatan.

Related Posts:

Disqus Comments
© 2018 KuNyoba - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger